Gls | Gbas Landing System

Alternatif GNSS-Dependent ILS yg memakai Stasiun Tunggal Bandara GBAS untuk mengirimkan Data GNSS terkoreksi bagi pesawat yg disokong GBAS. Memungkinkan terbang pendekatan presisi dengan fleksibilitas yg lebih besar. Pendekatan Presisi Non-Linear pun bisa diterbangkan menyerupai Profil Vertikal yg Fleksibel dikala pendekatan.



Dari perspektif percontohan, tampilan dek penerbangan didorong oleh Avionik GBAS - Ground Based Augmentation System yg tergabung dalam Multi-Mode Receiver (MMR) serta sama menyerupai ILS, sehingga tidak ada training tambahan.

Perbedaan yg signifikan antara ILS serta pendekatan GLS yakni bahwa mereka menentukan lima digit Saluran dari Frekuensi Radio ILS. Konfirmasi percontohan bahwa mekanisme GLS benar telah dicapai dengan X-REF mengusut Referensi Jalan Pemetakan Indicator (RPI) atau pendekatan ID dengan dek-penerbangan yg ditampilkan RPI atau (dalam beberapa kasus) Identifikasi Audio dari RPI dengan Kode Morse.


Kemampuan GBAS - Standar pada Boeing 747-8.
Merupakan pilihan pada
—  Boeing 787
—  Boeing 737 NG
—  Airbus A320
—  Airbus A330 / 340
—  Airbus  A380.
Setelah dipilih, ILS Display 'Mengkonversi' ke tampilan GLS menurut data diberikan oleh pesawat akseptor GBAS.


Pendekatan Presisi Simultan disokong oleh GBAS - Ground Based Augmentation System Generasi kini serta terkait VDB - VHF Frekuensi Siaran berkisar dari 26 sampai 48. Jika dua bandara berada berdekatan, mungkin untuk base station GBAS sama. Frekuensi Radio VDB yg dipakai dipilih dari frekuensi 108 - 117,975 MHz.

Persyaratan ICAO untuk GLS Cat-I terkandung dalam ICAO Annex 10 Volume 1
Prosedur yg sesuai untuk GLS Cat II / III sesertag dikembangkan.

LAAS Local Area Augmentation System

Sistem pendaratan pesawat segala cuaca menurut koreksi diferensialreal-time sinyal akseptor GPS Referensi Lokal yg terletak di sekitar bandara mengirim ke sentra di bandara.


Data dipakai untuk merumuskan pesan koreksi, yg kemudian ditransmisikan ke pengguna melalui VHF Data-Link. Penerima di pesawat terbang memakai Informasi ini untuk memperbaiki Sinyal GPS, yg kemudian memperlihatkan tampilan ILS-gaya standar untuk dipakai dikala terbang pendekatan presisi.

Ground Base Augmentation System (GBAS).

Ground Base Augmentation System (GBAS)

GBAS Menambah yg sudah ada Global Positioning System (GPS) yg digunakandengan menyediakan koreksi untuk pesawat di sekitar bandara untuk meningkatkan AKURASI serta INTEGRITAS Navigasi GPS Posisi pesawat,


Memberikan alternatif Instrument Landing System (ILS) mendukung banyak sekali pendekatan serta operasi pendaratan. Instalasi GBAS Memberikan Layanan pendekatan presisi Kategori I (CAT-I). Disebut GBAS Pendekatan Jenis Layanan-C (GAST-C) (CAT-I minima).

Federal Aviation Administration (FAA) memfokuskan pada Validasi Standar untuk Pendekatan layanan GBAS Type-D (GAST-D) layanan (CAT-III minima). Program tersedia pada 2018.


Fasilitas Ground GBAS
—  Memiliki tiga atau lebih Antena GPS
—  Pusat pengolahan Komputer
—  VHF Data Broadcast (VDB) Transmitter terletak di atau akrab bandara.

Di pesawat
Avionik GBAS dalam teknologi Multi-mode Receiver (MMR) memungkinkan pelaksanaan secara Simultan GPS, GBAS serta ILS memakai antena serta perangkat keras. Fasilitas GBAS tanah memakai Link Radio VHF untuk Koreksi GPS, Integritas, serta Informasi.



[  GNSS Landing System  (28) - Boeing
[  GBAS and GBAS Landing System  (28) - Boeing
[  GBAS Concept of Operations  (58) - FAA
[  GBAS Focus on CAT I Operations  (36) - EUROCONTROL
[  GBAS Guide  (31) - ICAO
[  GBAS Introduction  (34) - EUROCONTROL
[  General Information on GNSS Augmentation Systems (6)
[  The GBAS Landing System  (28) - Boeing




Artikel Terkait