Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cpdlc-controller-pilot-data-link. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cpdlc-controller-pilot-data-link. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Cpdlc | Controller Pilot Data Link Communications

Kontroler Percontohan Data Link Communications (CPDLC) — Sarana komunikasi antara Controller ATC serta Pilot, memakai Data-Link. ( ICAO Doc 4444: PANS-ATM )
Sistem Data Link dua arah dimana pengendali sanggup mengirimkan pesan strategis tidak mendesak untuk pesawat terbang sebagai alternatif dari komunikasi suara. Pesan ditampilkan pada tampilan Visual di dek penerbangan.


Pesan mengikuti format Standar atau Teks bebas. Pesan dari controller mengikuti format standar. Tanggapan diharapkan untuk sebagian besar pesan. Prosedur komunikasi dirinci pada
—  ICAO Annex 10 Volume III Bagian 1 Bab 3.
—  Pesan terkandung dalam ICAO Doc 4444: PANS-ATM, Lampiran 5.
CPDLC - Metode pengendali kemudian lintas udara sanggup berkomunikasi dengan pilot melalui Sistem Data-Link.

Standar komunikasi antara pengendali kemudian lintas udara serta pilot ialah Radio Suara, memakai VHF untuk komunikasi line-of-sight atau HF untuk komunikasi jarak jauh. Masalah utama dengan komunikasi Radio Suara yg dipakai ialah semua pilot sesertag ditangani oleh Controller tertentu yg disetel ke frekuensi yg sama.


Kebutuhan

Karena jumlah penerbangan pengendali kemudian lintas udara harus menangani serta terus meningkat (Misalnya, Shanwick menangani 414.570 penerbangan pada tahun 2007, meningkat dari 5% - atau 22.000 penerbangan - dari 2006 ), jumlah pilot menyetel ke stasiun tertentu pun meningkat.

Meningkatkan kemungkinan pilot sengaja tertimpa pilot yg lain, ini membutuhkan transmisi yg akan diulang. Selain itu, setiap pertukaran antara Controller serta Pilot membutuhkan sejumlah waktu untuk menyelesaikan, sebab jumlah penerbangan yg dikendalikan mencapai titik jenuh, Controller tidak akan bisa menangani pesawat lebih lanjut.

Masalah telah diselesaikan dengan membagi kemudian lintas udara menso dua sektor sektor yg lebih kecil, Masing-masing dengan kontroler sendiri serta memakai susukan komunikasi bunyi yg berbeda.

Strategi mengalami dua Masalah

 — Setiap divisi sektor meningkatkan jumlah "Traffic serah terima". Overhead yg terlibat dalam mentransfer suatu penerbangan antara sektor, membutuhkan pertukaran bunyi antara pilot serta kedua kontroler, ditambah koordinasi antara pengendali.

 — Jumlah susukan bunyi yg tersedia terbatas, serta, di wilayah udara kepadatan tinggi, menyerupai Eropa Tengah atau Timur AS pesisir, mungkin tidak ada susukan gres yg tersedia. Dalam beberapa kasus mustahil atau layak untuk lebih membagi bawah bagian.

Strategi gres diharapkan untuk mengatasi meningkatnya kontrol kemudian lintas udara. komunikasi Data-Link memperlihatkan taktik yg meningkatkan kapasitas efektif susukan komunikasi.


Layanan Data-Link

Sistem Data-Link (Sebagai Pengendali Percontohan Data Link Communications) digunakan untuk mengirim informasi antara pesawat serta pengendali kemudian lintas dikala pesawat jauh dari ATC untuk menciptakan komunikasi radio bunyi serta radar pengamatan mungkin.


Layanan Data-Link yg tersedia
—  Data Link Initiation Capability (DLIC)
Memberikan informasi yg diharapkan untuk Berkomunikasi Data-Link antara ATSU serta pesawat. DLIC dijalankan sebelum penggunaan pertama dari setiap aplikasi Data-Link lainnya.
—  ATC Communications Management Service (ACM)
Menyediakan santunan otomatis untuk awak pesawat serta pengendali untuk mentransfer ATC komunikasi (Voice serta CPDLC).
—  ATC Clearances Service (ACL)
Memungkinkan awak pesawat serta pengendali untuk melaksanakan pertukaran operasional - awak pesawat sanggup mengirim seruan serta laporan serta pengendali sanggup mengeluarkan Izin, Instruksi serta Pemberitahuan.
—  ATC Microphone Check Service (AMC)
Memungkinkan pengendali untuk mengirim isyarat ke semua pesawat yg bisa CPDLC pada frekuensi yg diberikan (pada dikala yg sama) untuk memverifikasi bahwa peralatan komunikasi bunyi mereka tidak memblokir susukan bunyi yg diberikan.
—  Departure Clearance (DCL)
Menyediakan santunan otomatis untuk Meminta / Memberikan izin keberangkatan pesawat.
—  Downstream Clearance Service (DSC)
Disediakan untuk awak penerbangan yg wajib meminta serta mendapat izin dari unit ATS yg belum di kendali pesawat ketika mereka tidak bisa mendapat informasi izin melalui unit ATS dikala ini melalui unit koordinasi Unit.

DLS-IR Mempunyai mandat pelaksanaan empat pertama layanan (DLIC, ACM, ACL serta AMC).


[  Flight Crew Procedures for CPDLC (29) - Tracy Lennertz, Ph.D.
[  Measuring Benefits of CPDLC (20) - Antonio A. Trani




Vdl-2 | Vhf Digital Link 2

VHF Data Link atau VHF Digital Link - Sarana pengiriman gosip antara pesawat serta stasiun (Pada VDL Mode 4, Pesawat lain). Aeronautical VHF Data Link memakai pita 117,975-137 MHz ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) untuk (AMSS) Aeronautical Mobile Satellte Service (R).


Standar ARINC untuk memenuhi persyaratan pada VHF serta Data-Link yg diinstal pada sekitar 14.000 pesawat serta standar ICAO yg ditetapkan oleh Aeronautical Mobile Communications Panel (AMCP) pada 1990-an. Mode 2 - Modus VDL hanya dilaksanakan secara operasional untuk mendukung Controller Pilot Data-Link Communications (CPDLC).

ICAO VDL Mode 1

ICAO AMCP - Mendefinisikan mode ini untuk tujuan Validasi. Sama dengan VDL Mode 2, sama-sama memakai tautan VHF diimplementasikan yg memakai Radio Analog sebelum pelaksanaan VHF Digital Radio.

ICAO AMCP - Menyelesaikan Validasi dari VDL Mode 1 & 2 tahun 1994,
Setelah Mode 1 tidak lagi dibutuhkan serta telah dihapus dari Standar ICAO.

ICAO VDL Mode 2

Versi utama VDL Telah dilaksanakan pada tahun 2000 merupakan Program Eurocontrol Link. Ditetapkan sebagai Link utama dalam hukum Uni Eropa Single European Sky dibenamkan pada Januari 2009 yg mewajibkan semua pesawat terbang gres di Eropa sesudah Januari 2014 yg disokong dengan Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC).

Aeronautical VHF Data Link (VDL) pada Band 117,975-137 MHz


Sebelum penerapan CPDLC, VDL Mode 2 telah dilaksanakan di sekitar 2.000 pesawat untuk mengangkut pesan, memenuhi persyaratan menyederhanakan penambahan CPDLC. Jaringan dari stasiun tanah memperlihatkan VDL Mode 2 layanan telah dipakai oleh ARINC serta SITA dengan aneka macam tingkat cakupan.

Menetapkan tiga lapisan, - Sub-Network - Link - Lapisan Fisik
Lapisan Sub-Network sesuai persyaratan Standar ICAO Aeronautical Telecommunication Network (ATN) yg memilih sebuah End-to-End Protokol Data yg akan dipakai selama berada udara-darat serta tanah sub-Jaringan termasuk VHF Data-Link.

ICAO VDL Mode 3

Mendefinisikan Protokol untuk sistim pesawat dengan kedua Data serta Komunikasi Suara Digital yg didefinisikan oleh FAA dengan pemberian dari Militer. Dukungan bunyi digital menciptakan Protokol Mode 3 jauh lebih kompleks dari pada VDL Modus 2.


Data serta Paket Suara Digital menerapkan Time Division Multiple Access (TDMA) diterapkan oleh stasiun darat. FAA menerapkan sistem prototipe sekitar tahun 2003 tetapi tidak berhasil meyakinkan penerbangan untuk menginstal Avionik VDL Mode 3 serta tahun 2004 ditinggalkan pelaksanaannya.


Time Division Multiple Access (TDMA) - Teknik transmisi nirkabel digital yg mengalokasikan setiap pengguna slot waktu berbeda pada Frekuensi tertentu. serta membagi setiap susukan selular menso tiga slot waktu untuk meningkatkan jumlah data yg sanggup dibawa.

ICAO VDL Mode 4

Menggunakan protokol (Self-Organizer Time Division Multiple Access STDMA, diciptakan oleh Swedia Håkan Lans tahun 1988) artinya tidak ada stasiun tanah induk diperlukan. Ini menciptakan lebih sederhana untuk diterapkan dari pada VDL Mode 3.


November 2001 Protokol dibenamkan ICAO sebagai Standar Global. Fungsi utamanya - untuk memperlihatkan Frekuensi VHF Lapisan fisik untuk Transmisi ADS-B. Namun tak terkejar sebagai Link untuk ADS-B oleh Link Radar Mode S beroperasi di pita 1090 MHz yg terpilih sebagai Link utama oleh ICAO Air Navigation Conference tahun 2003.

Media yg dipakai untuk pertukaran udara-darat. Paling baik dipakai untuk Transmisi Pesan Singkat antara sejumlah besar pengguna, contohnya menyediakan kesadaran situasional, Digital Aeronautical Information Management (D-AIM), dll.

Air Traffic Management (ATM) Eropa memodernisasi serta menerapkan ADS-B dalam pertukaran udara-darat pada pesawat transportasi udara. Implementasi operasional
-  Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) menggunakan Link Modus S
-  Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC) menggunakan VDL Mode 2.





[  AIRCOM-Data-Link VDL and ATN Services  (4) - SITA
[  Generic Requirements for an ATN/VDL Mode 2  (36) - EUROCONTROL
[  Guisertace Material For The VHF DIGITAL LINK  (16)
[  Implementation of Regulation No.29/2009 (Data-Link)  (193) - EASA
[  JEPPESEN ICAO 2012 Change Summary  (6)
[  Technical details of VDL Mode 2  (13)
[  VDL-M2 Aeronautical Data-Link  (8) - Wavecom
[  VHF Air-Ground Digital Link (VDL) Mode 4  (14) - ETSI
[  VHF Digital Link (VDL) Mode 4 Radio Equipment  (273) - ETSI
[  VHF-2100 High Speed Multi-Mode Data Radio  (4) - Rockwell Collins



Acars | Aircraft Communications Addressing And Reporting System

ACARS - Sistem Digital Data-Link untuk Transmisi Pesan antara Pesawat udara serta Stasiun tanah, semenjak tahun 1978. Awalnya mengandalkan saluran VHF. Transmisi untuk meningkatkan Cakupan Geografisnya. Serta Integrasi sistem ke pesawat dengan Link, guna memenuhi persyaratan. Kedua-duanya  menyebabkan pertumbuhan cepat dalam penggunaannya sebagai alat komunikasi operasional.




















Protokol didesain oleh ARINC serta disebarkan memakai Format Telex. Untuk memenuhi persyaratan termasuk akomodasi untuk Otomatis serta Inisiasi Manual Messaging. Pedoman ARINC telah menetapkan untuk semua Komponen Avionik.

ACARS - Merupakan sistem komunikasi digital yg memakai pesawat untuk mengirim serta mendapatkan pesan singkat ke serta dari stasiun tanah. Standar, memenuhi persyaratan mentransmisikan pada frekuensi 131,550 MHz, yg di kisaran RTL-SDR.Apr 11, 2013

3 Macam Pesan ACARS
—  Air Traffic Control (ATC)
—  Aeronautical Operational Control (AOC)
—  Airline Administrative Control (AAC)

Pesan ATC meliputi undangan pesawat untuk jarak, problem izin serta isyarat untuk pesawat. Sering dipakai untuk memperlihatkan Pre-Departure, Data-Link ATIS serta perjalanan Oceanic Clearance. Sementara sistem harus memenuhi persyaratan penting 'Niche' dalam komunikasi dengan ATC, tidak dilihat sebagai sistem yg cocok untuk lebih luas

—  Air Traffic Control (ATC)
Penggunaan Data-Link disebut Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC).
—  Aeronautical Operational Control (AOC)
—  Airline Administrative Control (AAC)
Pesan yg dipakai untuk komunikasi antara pesawat terbang serta alasnya. Pesan bentuk Standar atau yg didefinisikan oleh pengguna, Harus memenuhi panduan dari ARINC Standard 618.

Apa ISI pesan seperti:
—  Upload ke pesawat dari beban serta langsing final lembar;
—  Upload isu cuaca atau NOTAM;
—  Download dari pesawat status, posisi, eta, serta pengalihan apapun;
—  Download pengamatan cuaca tempat dari sensor pesawat:
—  Download data performa teknis termasuk terlampaui otomatis memicu
      atau isu status sistem pesawat yg abnormal, serta
—  Informasi 'rumah tangga' ibarat persyaratan pengangkatan katering,
      saran penumpang khusus serta ETA.
—  Pesan teks Gratis pun mungkin.

Peralatan Pesawat Equipment

Peralatan, yg memenuhi persyaratan onboard pesawat disebut Unit Manajemen (MU) atau yg lebih gres dengan fungsi yg lebih, Unit Manajemen Komunikasi (CMU). Berfungsi sebagai Router untuk semua data yg dikirimkan atau diterima secara Eksternal serta dalam sistem yg lebih maju secara Internal.

Memenuhi persyaratan tersebut MU / CMU dapat secara otomatis menentukan metode transmisi udara-darat yg paling efisien jikalau pilihan tersedia. Sebuah Printer dek penerbangan akan diberikan serta terminal awak kabin pun mungkin tersedia.

Akses Kru penerbangan ke sistem, memenuhi persyaratan melalui CDU. Sistem yg lebih maju, dipakai untuk mengakses sampai tujuh sistem yg berbeda ibarat FMS, selain MU / CMU. Setiap sistem yg terhubung ke CDU menghasilkan halaman display sendiri serta mendapatkan input keyboard dikala dipilih. Beberapa EFB sanggup dipakai sebagai pengganti saluran melalui CDU.


Penyedia Layanan

Penyedia Datalink Service (DSP) bertanggung jawab untuk pergerakan pesan melalui radio link, biasanya ke / dari sistem tanah routing sendiri. pesan, memenuhi persyaratan ditransmisikan memakai salah satu dari tiga kemungkinan metode Data-Link
—  VHF atau VDL (VHF Data Link) yg merupakan Line-of-Sight terbatas
—  SATCOM yg tidak tersedia di kawasan kutub
—  HF atau HFDL (HF Data Link) yg dipadukan terutama untuk komunikasi kawasan kutub

Data Service Provider utama yakni ARINC serta SITA. Setiap pecahan dari dunia ditutupi oleh DSP tunggal tetapi penawaran yg kompetitif kini semakin tersedia.



Sistem Pengolahan

Penyediaan Sistem yakni tanggung jawab ANSP atau Aircraft Operator. Operator Pesawat sering mengontrakkan fungsi DSP atau Penyedia Layanan terpisah.

Pesan dari pesawat, terutama yg secara otomatis, sanggup dikonfigurasi sesuai dengan jenis pesan sehingga mereka secara otomatis akan dikirimkan ke akseptor yg sempurna ibarat pesan tanah-berasal sanggup dikonfigurasi untuk mencapai pesawat yg benar.




[  ACARS Introduction (5)
[  Air Ground Data Link VHF Airline Communications - ACARS (34)
[  Air Navigation Services Profider - ANSP (4)
[  Aircraft Communications Addressing and Reporting System (3)
[  Flight Management Systems - ACARS (20)
[  Introduction to ACARS Messaging Services (15)





Sita | Air Transport Communications And Information Technology


SITA (Société Internationale de Telekomunikasi Aéronautiques) - Perusahaan Multinasional menyediakan layanan teknologi isu IT serta layanan telekomunikasi untuk industri transportasi udara. Layanan lebih dari 430 anggota serta 2.800 pelanggan di seluruh dunia adalah sekitar 90% dari bisnis penerbangan di dunia.


SITA - Perusahaan pertama menangani kemudian lintas data secara real time melalui "Packet Switched Network over common carrier leased lines".  Berinovasi, mengembangkan serta mengelola solusi bisnis melalui jaringan paling luas di dunia, disokong dengan konsultan dalam desain, penyebaran serta integrasi solusi IT.

Didirikan Februari 1949 oleh 11 Penerbangan untuk menyebarkan efisiensi biaya infrastruktur dengan menggabungkan jaringan komunikasi mereka.
  —  Air France  —  KLM  —  Sabena  —  Swissair
  —  TWA - Trans World Airline
  —  BEAC - British European Airways Corporation
  —  BOAC - British Overseas Airways Corporation
  —  BSAA - British South American Airways
  —  Swedia AGAerotransport
  —  Denmark Air Lines
  —  Norwegia Garis Air.


STRUKTUR PERUSAHAAN

SITA dimiliki oleh anggota industri transportasi udara, membentuk Dewan komunikasi SITA serta Dewan perwakilan SITA. Memiliki kewenangan dengan masyarakat transportasi udara demi kepentingan semua anggota.

Termasuk kerjasama dengan baserta-baserta industri, menyerupai IATA, ACI serta Asosiasi Regional, bertujuan untuk memecahkan dilema industri umum melalui penggunaan IT serta  layanan telekomunikasi. melalui pengembangan sistem, standar industri serta infrastruktur bersama untuk penerbangan.

SITA pun memunitsi industri survei termasuk
  —  IT Airline Trends
  —  IT Bandara Tren
  —  IT Penumpang
  —  Tren Survei
Serta bekerja bahu-membahu dengan IATA pada Industri Laporan Bagasi.



Aplikasi Transportasi udara
Layanan Teknologi Information

Hampir setiap maskapai serta bandara di dunia melaksanakan bisnis dengan SITA. Memberikan portofolio luas untuk industri transportasi udara, termasuk:

Mengkelola Komunikasi Global, Infrastruktur serta Jasa Outsourcing
—  Nilai tambah Layanan jaringan
       SITA mengatakan layanan komunikasi di seluruh jaringan global terbesar di dunia
       di lebih dari 200 negara, mendukung lebih dari 3.200 pelanggan
       24 jam sehari, tujuh hari seminggu
—  95% dari semua tujuan Internasional yg tercakup oleh jaringan luas SITA
—  Global SITA Air Industri Transportasi (ATI) terhubung ke 380 bandara
       Situs transportasi 17.000 udara serta 15.000 pesawat

Layanan SITA untuk Manajemen maskapai komersial, Operasi penumpang, Operasi penerbangan, Operasi pesawat, Komunikasi udara-ke-darat, Manajemen bandara serta Operasi, Operasi bagasi, Keamanan transportasi serta Manajemen perbatasan, Operasi kargo.

—  SITA  Memberikan solusi untuk penerbangan, Sistem Distribusi Global (GDS)
       Perusahaan administrasi perjalanan besar, portal online, perusahaan kereta api
       Dan forum perbatasan-manajemen pemerintahan IT
—  SITA  Tetap satu-satunya penyedia untuk memberikan, Pengalaman terintegrasi
       End-to-End Self-Service penumpang melalui solusi dari Check-In (Penumpang serta Bagasi)
—  SITA  Menyediakan Komunikasi udara-darat melalui jaringan terpadu
       1.100 VHF Stasiun Data-Link tanah di lebih dari 160 negara.
—  SITA  Memastikan 13.500 pesawat memakai layanan komunikasi pesawat
—  SITA  Dengan 100 juta pesan Jenis-B dilakukan per hari,
       4,6 juta Rencana penerbangan disampaikan setahun
—  SITA  Memungkinkan penerbangan serta Otoritas bandara untuk Biaya-Efektif
       Mengelola Bagasi penumpang, termasuk Skrining, Menyortir, Transportasi.
—  SITA  WorldTracer - Jaringan bagasi terkemuka menelusuri dunia.
       WorldTracer jejak jutaan tas salah penanganan di seluruh dunia setiap tahun


Sistem Teknologi Bandara Terpadu

Layanan bandara SITA fokus pada integrasi lengkap dari sistem teknologi di bandara. SITA membantu bandara berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, dari penerbangan ke pemegang konsesi, untuk meningkatkan efisiensi, memaksimalkan kepuasan penumpang serta meningkatkan performa keuangan.

SITA Memiliki pemahaman unik dari kompleksitas menjalankan bandara hari ke hari, serta solusi merangkul teknologi menyerupai Intelijen Bisnis, Dekat lapangan komunikasi (NFC), Beacon serta ATI Cloud.

Solusi SITA untuk Penumpang serta Pengolahan Bagasi, Keberangkatan serta Kontrol kedatangan, administrasi terminal serta sistem display multimedia tetapkan standar untuk efisiensi untuk membantu bandara untuk mencapai keunggulan operasional.

—  Solusi Manajemen Penumpang.
5.500 kios check-in dikombinasikan dengan lebih dari 30.000 workstation dipakai di lebih dari 382 lokasi bandara di seluruh dunia, menyidik lebih dari 1,3 Miliar penumpang

—  Solusi Manajemen Bagasi.
Sistem bagasi SITA di lebih dari 70 bandara utama di seluruh dunia, termasuk Amsterdam, Barcelona, Kairo, Chicago, Hong Kong, Istanbul, Singapura serta Toronto. SITA pun menyediakan solusi Peletakan Bagasi Otomatis di Singapura, Melbourne serta Brisbane.


—  Solusi Operasi Airport
Manajemen Bandara SITA memberikan kontrol lebih besar atas operasi bandara, menyederhanakan kompleksitas serta meningkatkan profitabilitas. Saat ini, 25 bandara memakai Solusi Audio Digital SITA serta 90 bandara serta operator memakai Manajemen Sumber Daya SITA serta Solusi Operasional Bandara Basis Data (AODB)

—  Pemantauan Aliran Penumpang
Kemampuan End-to-End pemantauan arus penumpang SITA memungkinkan bandara untuk menangkap serta kanal real-time data di semua tahapan perjalanan penumpang. Digunakan lebih dari 17 Bandara, Membantu mengurangi antrian keamanan serta penumpang untuk gerbang lebih cepat, memungkinkan lebih banyak waktu tinggal serta meningkatkan penjualan Ritel

—  Infrastruktur serta Solusi Komunikasi
Jangkauan bandara SITA atas MPLS bersama di lebih dari 350 bandara serta MPLS Swasta Agregat dikerahkan di 180 bandara memungkinkan penggunaan Wi-Fi serta Gatelink. 64 bandara terhubung ke Wireless AirportHub serta 400 Bandara mempunyai Infrastruktur bersama

—  Batas Kontrol serta Solusi Keamanan
Perangkat Lunak iBorders Manajemen Perbatasan SITA, Solusi komprehensif yg tersedia. Penyediaan isu wisatawan (iBorders - TravelerData) serta analisis data set kompleks untuk evaluasi risiko (iBorders - RiskManagement) untuk menyediakan kesadaran situasional lengkap setiap aspek operasi perbatasan (iBorders - BorderOperations).

iBorders  Memungkinkan pemerintah mentransformasikan keamanan perbatasan serta menjamin negara tetap terbuka untuk Perjalanan yg sah, Pariwisata serta Perdagangan. Banyak dipakai keamanan diperbatasan di seluruh dunia dengan penyebaran di 23 Negara.


Layanan Air Traffic Control

Jasa kontrol kemudian lintas udara SITA AIRCOM ini memungkinkan pelayanan Lalu Lintas Udara (ATS) penyedia menerapkan Aplikasi Data-Link untuk menghubungkan ke jaringan AIRCOM, mengatakan data serta komunikasi bunyi dengan pesawat SITA AIRCOM pelanggan.

Lebih dari 1.500 pelanggan-pesawat memakai Avionik Terkini Sistem Navigasi Udara SITA masa depan, memungkinkan pilot untuk memakai Data-Link bukan suara.

SITA  Fokus mendukung transisi dari Manajemen Lalu Lintas Udara dari Analog ke Komunikasi, Navigasi serta Pengawasan Infrastruktur Digital, Termasuk
—  Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC)
—  Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B)


[  Air Transport IT Review (40)
[  Challenges of Air Transport 2030 (63)
[  Intelegent Personalized Air Transportation System (118) - Alfred Baron
[  Strategic and tactical use of ICT (29)
[  The Airline IT Trends Survey (14)
[  The Economic & Social Benefits of Air Transport (32)
[  The Impact of Information and Communication Technology (114)
[  The Impacts of Globalisation on International Air Transport (80)
[  Tool To Redefine The Air Travels (12)