Aircraft Instruments, Display And Systems

Kokpit pada bab depan pesawat, di mana pilot mengendalikan pesawat. Kebanyakan cockpits modern tertutup, kecuali pada beberapa pesawat kecil.  Kokpit pesawat berisi instrumen penerbangan pada panel instrumen serta kontrol yg memungkinkan pilot untuk menerbangkan pesawat dengan rasa yakin serta aman.



Dua bab Sistem-Instrumen —  Mekanisme Penginderaan —  Mekanisme Display.
Informasi disampaikan dari Sensor ke Indikator melalui kabel listrik atau Penginderaan tekanan pribadi melalui tabung pneumatik atau minyak-pengisi.

Instrumen diklasifikasikan
— Instrumen Flight
— Instrumen Engine
— Instrumen Navigasi

Alat Pengukur serta Indikator yg memperlihatkan Informasi yg tidak dalam penjabaran ini, terutama pada pesawat besar atau kompleks. Seperti : Posisi kontrol Penerbangan, Sistem lingkungan kabin, Tenaga listrik, serta Unit daya komplemen (APU). Semua dimonitor serta dikendalikan dari kokpit.

PERKEMBANGAN

Perkembangan Instrument pesawat sejalan dengan perkembangan Elektronik, yg sebelum nya memakai Mekanik. Terso perubahan menso Elektronik serta Elektromekanical dengan tampilan yg Multi Fungsi. ( Era ANALOG to DIGITAL )

GLASS COCKPIT Mulai diperkenal awal 1970-an. Avionik Mark II dari F-111D (Merencanakan tahun 1967, disampaikan 1970-73). Saat itu, operasi transportasi udara dianggap tidak  menuntut akan keperluan peralatan canggih menyerupai Tampilan Penerbangan Elektronik.

Juga teknologi komputer tidak pada tingkat di mana sirkuit yg cukup ringan serta kuat.  Meningkatnya kompleksitas, munculnya sistem digital serta tumbuh kemacetan kemudian lintas udara di sekitar bandara mulai mengubah itu.

Instrumen FLIGHT

Instrumen Penerbangan Dasar - Enam Instrumen di kokpit pesawat yg memperlihatkan informasi kepada Pilot wacana situasi penerbangan.

  1.  Airspeed Indicator
  2.  Attitude Indicator
  3.  Altimeter
  4.  Turn Coordinator
  5.  Heading Indicator
  6.  Vertical Speed Indicator

Meningkatkan Keamanan serta Memungkinkan Pilot menerbangkan pesawat serta bergantian, tanpa Referensi luar pesawat menyerupai Cakrawala.

PRIMARY FLIGHT DISPLAY  (PFD)

Visual Flight Rules (VFR)
Membutuhkan indikator Kecepatan udara, Altimeter serta Kompas atau Arah Indikator Magnet yg cocok.
Instrument Flight Rules (IFR)
Memerlukan Gyroscopic Pitch-Bank (Cakrawala Buatan), Arah (Directional Gyro) serta Rate of turn, ditambah Indikator Slip-Skid, Altimeter disesuaikan.

Instrumen Penerbangan diatur oleh US Code of Federal Regulations, Judul 14, Bagian 91. Dikelompokkan berdasarkan Sistem Pitot-Static, Sistem Kompas, serta Instrumen Gyroscopic.

Instrumen ENGINE

Seperangkat alat Pengukur Analog serta Digital yg memperlihatkan Indikasi dari keadaan mesin pesawat.

Jenis Indikasi.
  •  Revolution Per Minutes (RPM)
  •  Cylinder head temperature (CHT)
  •  Exhaust Gas Temperature (EGT)
  •  Oil and Fuel Pressure Gauges
  •  Oil and Fuel Temperature Gauges

Tergantung Jenis Mesin yg digunakan.

—  Mesin Turbin Gas
Instrumen akan memperlihatkan ajaran materi bakar serta indikator suhu, serta berkecepatan mesin dalam persentase berkecepatan poros normal (N1 / N2).

—  Mesin Reciprocating
Instrumen akan memperlihatkan tekanan minyak serta suhu, silinder suhu kepala serta suhu gas buang (biasanya yg terpanas-running) atau kasertag semua silinder serta tekanan adikara kasertag manifold.

Sistim Indikasi Mesin Kru-Alerting (EICAS) dijumpai di pesawat modern atau jet kecil, yg hanya menampilkan Informasi yg pilot perlukan.

Menggantikan  "Panel Sinyalir" di pesawat lebih tua, di mana kegagalan sistem memicu sesuai sinyalir untuk menerangi serta memberi tahu keadaan sistim.

"Master Caution" jikalau Sinyalir warna Kuning dipicu
• "Master Warning" jikalau Sinyalir warna Merah dipicu.


Instrumen NAVIGASI

Instrumen Navigasi mengacu pada instrumen yg dipakai oleh NAVIGATOR Bahari. Tujuan dari Navigasi untuk memastikan posisi kini serta untuk memilih Kecepatan, Arah dll serta datang di pelabuhan atau kawasan tujuan.













NAVIGATION DISPLAY (ND)

Instrument Navigasi yg lebih tua
—  Course Deviation Indicator (CDI) 
—  Radio direction finder (RDF)
—  Automatic Direction Finder (ADF)
—  Radio Magnetic Indicator (RMI)

  •  Dual VOR/ADF
Course Deviation Indicator (CDI) (Nav1)
Berfungsi sebagai Instrument Landing System (ILS)
  •  Single VOR
Course Deviation Indicator (CDI) (Nav2)
  •  Indikator ADF.

Dengan VOR NAV1 serta Radio NAV2, serta Penerima ADF yg disetel ke Frekuensi ADF atau Non-Directional Beacon (NDB). Instrument Landing System (ILS) untuk mendarat pesawat dalam visibilitas rendah.

Navigasi Radio sama dipakai dalam Perspektif Kaca Cockpit, Disajikan dengan cara yg lebih User-Friendly, dikombinasikan dengan Navigasi GPS Modern. Dapat menavigasi penerbangan, sepenuhnya dari landasan pacu ke landasan pacu dengan GPS, tetapi masih perlu untuk meyesuaikan Radio NAV-COM untuk Pendaratan ILS.

Instrumen Sistim PESAWAT

Standar Aerospace menetapkan standar performa yg kondusif minimum untuk instrumen. mempermudah Pilot ketika memperlihatkan perhatian nya.

Terdapat Sistim pesawat.
Seperti
—  Landing Gear
—  Hydraulic and Pneumatic
—  Flight Controls
—  Navigation / Communication
—  Electrical / Lights
—  Auxiliary Power Unit
—  Fuel Systems
—  Cabin Environmental Systems
—  Fire Protection
—  Ice and Rain Protection

Item Abnormal tercermin pada EICAS (Indikasi Mesin serta kru Alerting System) dengan warna Kuning atau Merah. Untuk di perhatikan

EICAS pun merangkum kondisi pesawat Anda dengan data pada mesin, gear, flaps, spoiler, pengaturan langsung, tekanan udara serta lainnya.


[  ADI Attitude Directional Indicator  (5)
[  Aircraft Instruments & Integrated Systems (450) - EH J Pallett
[  AMT 110 Aircraft Instrument Systems  (141)
[  Chapter-6 Aircraft Instruments  (88)
[  ELEC4504 Avionics Systems  (12)
[  Section 2 Flight Instruments  (21) - GRT Avionics



Artikel Terkait