Satcom | Satellite Communication

Satelit yg merelay serta memperkuat Sinyal Radio Telekomunikasi melalui Tansponder.  Menciptakan susukan komunikasi antara pemancar sumber serta peserta di lokasi yg berbeda di Bumi. Satelit komunikasi yg dipakai untuk Televisi, Telepon, Radio, Internet, serta Aplikasi Sipil / Militer. Lebih dari 2.000 Satelit Komunikasi di Orbit Bumi, Digunakan oleh kedua Organisasi Swasta serta Pemerintah.


Komunikasi Nirkabel memakai Gelombang Elektromagnetik. Untuk membawa Sinyal. Gelombang ini memerlukan Line-Of-Sight, sebab terhalang oleh kelengkungan bumi. Untuk memberikan sinyal di sekitar kurva komunikasi antara titik yg terpisah di Bumi.

Satelit Komunikasi memakai Frekuensi Radio serta Microwave, untuk menghindari gangguan sinyal,  Organisasi Internasional mempunyai peraturan "Rentang Frekuensi (Band)" serta Organisasi tertentu diperbolehkan untuk menggunakan. Alokasi Band akan meminimalkan Risiko Gangguan Sinyal.
ORBIT SATELIT

Satelit komunikasi mempunyai salah satu dari tiga jenis utama orbit, sementara pembagian terstruktur mengenai orbital lainnya dipakai untuk lebih memilih Rincian Orbital.

—  Satelit Low Earth Orbit (LEO)
Orbit melingkar sekitar 160 hingga 2.000 kilometer (99 ke 1.243 mil) di atas permukaan bumi. Waktu berputar mengelilingi bumi) sekitar 90 menit.
Karena ketinggian rendah, satelit terlihat dalam radius sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari titik sub-satelit.

Karena ketinggian yg rendah, satelit ini hanya terlihat dari dalam radius sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari titik sub-satelit. Selain itu, satelit di orbit bumi rendah mengubah posisi mereka relatif terhadap posisi tanah dengan cepat. Jadi, bahkan untuk aplikasi lokal, sejumlah besar satelit yg diharapkan jikalau misi membutuhkan konektivitas terganggu.

—  Medium Earth Orbit (MEO)
Berada antara 2.000 serta 35.786 kilometer (1.243 serta 22.236 mil) di atas permukaan bumi. Terlihat untuk waktu yg lebih usang dari satelit LEO, 2 serta 8 jam.  Memiliki cakupan area yg lebih besar dari satelit LEO. Durasi Visibilitas serta Footprint yg lebih luas berarti lebih sedikit satelit yg diharapkan dalam jaringan. Salah satu kelemahan bahwa jarak satelit memberi lebih usang waktu tunda serta sinyal lemah dari satelit LEO, meskipun keterbatasan tidak separah dari satelit GEO.

—  Geostationary Earth Orbit (GEO)
Berada 35.786 kilometer (22.236 mil) dari permukaan bumi. Memiliki karakteristik khusus posisi yg terang di langit bila dilihat oleh pengamat bumi tidak berubah, Satelit sepertinya "Diam" di langit. Karena periode orbit satelit ialah sama dengan tingkat rotasi Bumi.

Keuntungan dari orbit ini bahwa antena tanah tidak harus melacak satelit di langit, mereka bisa diperbaiki untuk menunjuk lokasi di langit satelit muncul.
LEO serta MEO mengorbit Bumi lebih cepat, tidak tetap terlihat di langit ke titik tetap di bumi terus menyerupai GEO, tetapi pengamat bumi untuk menyeberangi langit serta "Mengatur" dikala satelit pergi di belakang Bumi.

STRUKTUR SATELITE

Komunikasi Satelit biasanya terdiri dari subsistem berikut:
—  Komunikasi Payload
       Terdiri dari transponder, antena, serta sistem switching
—  Mesin Penggerak
       Digunakan untuk membawa satelit ke orbit yg diinginkan
—  Stasiun Keeping Pelacakan serta stabilisasi sub-sistem
       Menjaga satelit di orbit yg tepat, dengan antena yg menunjuk
       ke arah yg benar, serta sistem kekuasaan menunjuk ke arah matahari
—  Power sub-sistem
       Untuk menyalakan sistem satelit, biasanya terdiri dari sel surya, serta baterai
       yg mempertahankan kekuatan selama Gerhana Matahari
—  Komando serta Pengendalian sub-sistem
       Mempertahankan komunikasi dengan stasiun kontrol. Stasiun kontrol bumi.
       Memantau performa satelit serta mengontrol fungsi selama siklus hidup-nya.

Bandwidth yg tersedia tergantung pada Transponder yg terpasang di satelit. Setiap layanan (TV, Voice, Internet, Radio) membutuhkan jumlah bandwidth berbeda untuk Transmisi. Dikenal sebagai LINK serta Jaringan sanggup dipakai untuk hingga pada nilai yg tepat.

ALOKASI FREKUENSI SATELIT

Alokasi Frekuensi untuk layanan satelit - Proses yg memerlukan koordinasi serta perencanaan Internasional. International Telecommunication Union (ITU). Untuk memfasilitasi perencanaan frekuensi, dunia dibagi menso tiga wilayah.
  1:  Eropa, Afrika, apa yg sebelumnya Uni Soviet, serta Mongolia Region
  2:  Amerika Utara serta Selatan serta Greenland Region
  3:  Asia (tidak termasuk wilayah 1 daerah), Australia , serta daya Pasifik

Pita Frekuensi dialokasikan untuk banyak sekali layanan SATELIT, Memberikan layanan menyerupai :
—  Fixed Satellite Service
—  Broadcasting Satellite Service
—  Mobile Satellite Service
—  Radio Communication and Navigation Satellite Service
—  Meteorological Satellite Service
—  Amateur Satellite Service


Radio Communication And Navigation
SATELLITE - SERVICE

Komunikasi Telepon Radio di udara melalui satelit SATCOM. Penggunaan Satelit untuk tujuan kemampuan Navigasi berbasis satelit. Peralatan Pesawat onboard untuk SATCOM termasuk Unit Data Satelit, Penguat daya tinggi serta Antena dikendalikan dengan sinar

Instalasi SATCOM khas pada pesawat mendukung susukan Data-Link untuk "Layana Paket Data" serta Saluran Suara. Teknis untuk melayani :
—  ATM Data-Link ( CPDLC ) di luar bandara
—  TMA yg dilayani oleh VDL Mode (VHF Data-Link 2). 

SATCOM Data-Link digunakan hanya sebagian kecil dari komunikasi ATM, berbeda dengan penggunaan sebagai alternatif untuk VHF serta HF untuk tujuan Non-ATC.

The Asia-Pacific Region fokus khusus untuk perkembangan dalam penggunaan SATCOM untuk Data-Link ATM. Fungsi SATCOM tergantung pada Satelit Geostasioner, Lemah di tempat kutub, maka HFDL (HF Data Link) memperlihatkan layanan setara,
INMARSAT - Penyedia terkemuka solusi komunikasi satelit untuk
Penerbangan, Operator serta Penumpang di seluruh dunia
Membuat orang berafiliasi di 35.000 kaki di langit


Satelit Komunikasi
Keuntungan serta Kerugian

Satelit menyediakan komunikasi dalam banyak perkara di mana bentuk lain dari teknologi komunikasi tidak sanggup memperlihatkan alternatif yg layak. Satelit Komunikasi menyediakan sejumlah kegunaan serta keluwesan.

Mobilitas
Komunikasi Satelit sanggup menjangkau semua wilayah di dunia tergantung pada jenis sistem satelit yg dipakai serta stasiun bumi tidak perlu berada di satu lokasi tertentu. Untuk alasan ini, banyak kapal memakai komunikasi satelit.

Speedy penyebaran
Penyebaran sistem komunikasi satelit bisa sangat cepat. Tidak ada infrastruktur dasar mungkin diharapkan sebagai garis terestrial, atau stasiun basis nirkabel tidak diperlukan. Oleh sebab itu banyak tempat terpencil, sistem komunikasi satelit memperlihatkan solusi yg ideal.

Menyediakan Cakupan seluruh dunia
Tergantung jenis sistem komunikasi satelit serta orbit yg digunakan, Utuk menyediakan cakupan global lengkap. Akibatnya, sistem komunikasi satelit digugat untuk menyediakan kemampuan komunikasi di banyak sekali tempat terpencil di mana teknologi lain tidak layak.

Mempertimbangkan penggunaan SATELIT, Kelemahan perlu dipertimbangkan.

Biaya
Satelit yg tidak murah untuk membangun, menempatkan di orbit serta kemudian mempertahankan. Berarti biaya operasional yg tinggi serta biaya sewa atau membeli ruang pada satelit pun mahal.

Delay Propagasi
Jarak yg sangat jauh lebih besar dari yg terlibat dengan Sistem Terestrial, Delay Propagasi sanggup menso masalah, Untuk satelit memakai Orbit Geostasioner. Perjalanan pulang dari tanah ke satelit serta kembali sanggup dari urutan seperempat detik.


[  An Introduction - Satellite Communication  (156)
[  Avionics and Aviation Communications Systems  (4) - ITU
[  Evolution of Satellite Communication Antennas  (15) - Hindawi
[  Fundamentals Satellite Communication  (51) - Howard Hausman
[  Intro to Satellite Communication  (57) - Col John Keesee
[  Introduction to Satellite Communication  (3) - DR. Ali Hussein Muqaibel
[  SatCom 101 - Connectivity for General Aviation  (56) - AirCloud
[  Satellite Basics - Benfits Of Satellite  (7) - iDirect
[  Satellite Communication  (166) - C. Sundar Rasu
[  Satellite Communications  (14) - David Hart
[  Using Satellite Technology for Communications  (14) - INTELSAT


Artikel Terkait